Chat GPT dan Transformasi Sosial: Perspektif Konstruksi Sosial Teknologi

Authors

Nisa Dienwati Nuris
STMIK IKMI Cirebon
Khaerul Anam
STMIK IKMI Cirebon
Riri Narasati
STMIK IKMI Cirebon

Keywords:

chatgpt, Transformasi Sosial, Konstruksi Sosial Teknologi

Synopsis

Abstract

Buku “ChatGPT dan Transformasi Sosial: Perspektif Konstruksi Teknologi” menawarkan eksplorasi mendalam tentang bagaimana teknologi kecerdasan buatan, khususnya ChatGPT, sedang mengubah tatanan sosial kita di berbagai bidang. Dimulai dengan pengantar tentang teknologi dan transformasi sosial, buku ini menempatkan ChatGPT dalam konteks sejarah perkembangan teknologi yang telah mengubah cara manusia hidup, bekerja, dan berinteraksi.

Dalam bab-bab awal, buku ini menggali konsep dasar dari teknologi AI dan bagaimana ChatGPT dikembangkan serta diterapkan dalam berbagai sektor, mulai dari pendidikan hingga layanan pelanggan. Buku ini juga tidak mengabaikan tantangan yang muncul, seperti potensi ketergantungan yang berlebihan pada teknologi dan dampaknya terhadap peran tradisional pengajar.

Seiring dengan eksplorasi dalam dunia kerja, buku ini mengkaji dampak otomatisasi yang dihadirkan oleh ChatGPT. Otomatisasi ini menjanjikan efisiensi dan produktivitas yang lebih tinggi, tetapi juga membawa kekhawatiran tentang pengurangan tenaga kerja manusia dan perubahan mendasar dalam konsep pekerjaan itu sendiri. Pembaca diajak untuk merenungkan apakah masa depan yang kita ciptakan dengan AI adalah yang benar-benar kita inginkan, atau apakah kita perlu mengarahkan kembali teknologi ini untuk menjaga nilai-nilai manusiawi dalam pekerjaan.

Tidak hanya terbatas pada pendidikan dan pekerjaan, buku ini juga membahas pengaruh ChatGPT terhadap komunikasi sosial. Dengan semakin seringnya interaksi yang dimediasi oleh AI, ada potensi hilangnya kedalaman dalam hubungan manusia. Buku ini menyoroti pentingnya menjaga keseimbangan antara kemajuan teknologi dan kebutuhan manusia untuk berinteraksi secara mendalam dan penuh empati.

Di sisi lain, buku ini juga mengeksplorasi peran akademisi dalam era teknologi ini. Dengan perkembangan AI yang begitu cepat, akademisi dihadapkan pada tantangan untuk tetap relevan dan memimpin dalam pengembangan dan penggunaan teknologi ini. Buku ini menekankan pentingnya sikap proaktif dalam mengembangkan kompetensi digital, berkolaborasi dengan industri, dan berpartisipasi dalam pengembangan kebijakan yang etis.

Pada akhirnya, “ChatGPT dan Transformasi Sosial: Perspektif Konstruksi Teknologi” tidak hanya mengajak pembaca untuk memahami teknologi, tetapi juga untuk merenungkan implikasi etis dan sosialnya. Buku ini menutup dengan Epilog yang mengajak pembaca untuk melihat masa depan dengan bijaksana, mengingat bahwa teknologi seperti ChatGPT hanyalah alat yang memperbesar niat kita, dan bahwa tanggung jawab terbesar kita adalah memastikan teknologi ini digunakan untuk kebaikan bersama.

Dengan pendekatan yang komprehensif, buku ini menjadi panduan penting bagi siapa saja yang ingin memahami peran teknologi AI dalam membentuk kembali struktur sosial kita, serta tantangan dan peluang yang menyertainya.

References

Brynjolfsson, E., & McAfee, A. (2014). The Second Machine Age: Work, Progress, and Prosperity in a Time of Brilliant Technologies. W.W. Norton & Company.

Floridi, L. (2014). The Fourth Revolution: How the Infosphere is Reshaping Human Reality. Oxford University Press.

Giddens, A. (1984). The Constitution of Society: Outline of the Theory of Structuration. University of California Press.

Kitchin, R. (2014). The Data Revolution: Big Data, Open Data, Data Infrastructures and Their Consequences. Sage Publications.

Bostrom, N., & Yudkowsky, E. (2014). The Ethics of Artificial Intelligence. In Cambridge Handbook of Artificial Intelligence (pp. 316-334). Cambridge University Press.

Eubanks, V. (2018). Automating Inequality: How High-Tech Tools Profile, Police, and Punish the Poor. St. Martin’s Press.

Johnson, D. G. (2004). Computer Ethics. In The Handbook of Information and Computer Ethics (pp. 24-39). Wiley.

MacKenzie, D., & Wajcman, J. (Eds.). (1999). The Social Shaping of Technology. Open University Press.

OpenAI. (2020). GPT-3: Language Models are Few-Shot Learners. Retrieved from https://arxiv.org/abs/2005.14165

UNESCO. (2021). Artificial Intelligence in Education: Challenges and Opportunities for Sustainable Development. Retrieved from https://unesdoc.unesco.org/ark:/48223/pf0000375992

World Economic Forum. (2020). The Future of Jobs Report. Retrieved from https://www.weforum.org/reports/the-future-of-jobs-report-2020

Anderson, J., & Rainie, L. (2018). Artificial Intelligence and the Future of Humans. Pew Research Center. Retrieved from https://www.pewresearch.org/internet/2018/12/10/artificial-intelligence-and-the-future-of-humans/

Vincent, J. (2020). OpenAI’s New GPT-3 Language Model Is Shockingly Good—and Completely Mindless. The Verge. Retrieved from https://www.theverge.com/2020/7/22/21333431/openai-gpt-3-language-model-ai-text-generation

Zuboff, S. (2019). The Age of Surveillance Capitalism: The Fight for a Human Future at the New Frontier of Power. PublicAffairs.

Chat GPT dan Transformasi Sosial: Perspektif Konstruksi Sosial Teknologi

Downloads

Published

11 September 2024

Categories

License

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Details about this monograph

ISBN-13 (15)

978-623-89388-2-7

How to Cite

Chat GPT dan Transformasi Sosial: Perspektif Konstruksi Sosial Teknologi. (2024). Minhaj Pustaka. https://doi.org/10.62083/8h7xy788